Manchester City menutup 2022 dengan pertandingan kandang melawan Everton di Liga Premier pada Sabtu sore. Fans dari Manchester timur harus menunggu lebih lama dari klub lain untuk melihat tim mereka kembali ke sepak bola papan atas setelah Piala Dunia. 26 hari yang menguap memisahkan kekalahan 2-1 dari Brentford dan kemenangan 3-1 hari Rabu atas Leeds United. Untungnya bagi para penonton yang bersemangat – meskipun staf medis klub mungkin merasa berbeda – hanya ada tiga hari hingga pertandingan City di Liga Premier berikutnya. Inilah XI Pep Guardiola yang mungkin dikerahkan setelah perputaran singkat ini.
GK: Ederson – Tidak ada pemain dalam sejarah Premier League yang mencatatkan 150 kemenangan dalam waktu kurang dari 200 pertandingan hingga Ederson mencatatkan kemenangan penting itu dalam penampilannya yang ke-197 minggu ini (per Opta).
RB: Rico Lewis – Guardiola mengakui bahwa ‘tidak adil’ meninggalkan Lewis melawan Leeds setelah penampilannya yang nyaris sempurna di Piala Carabao. Pemain berusia 18 tahun itu hanya memperkuat kasusnya untuk mendapatkan tempat awal setelah penampilan lain yang memungkiri tahun-tahun mudanya pada hari Rabu.
CB: John Stones – ‘Barnsley Beckenbauer’ hanya menghabiskan tiga setengah tahun di Everton sebelum City membayar £47,5 juta.
CB: Aymeric Laporte – Menurut bek tengah terus terang: “Pesepak bola hampir tidak pernah mengatakan yang sebenarnya.”
LB: Nathan Ake – Mengingat kecenderungan mereka untuk membalikkan badan, tidak mungkin Guardiola menurunkan Joao Cancelo dan Lewis di barisan yang sama. Ake yang lebih defensif mewakili penyeimbang alami bagi remaja yang luar biasa.
CM: Ilkay Gundogan – Lebih dari satu dekade setelah hari-harinya di kelas, Gundogan mengakui bahwa dia masih memiliki ‘mimpi buruk tentang sekolah’. “Aku bisa bangun dengan keringat dingin karena memikirkan kertas ujian lama.”
CM: Rodri – Musim lalu, Rodri lolos dengan salah satu handball paling mengerikan musim ini melawan Everton – sebuah fakta yang tidak akan dilupakan oleh The Toffees (atau para penggemar Liverpool).
CM: Bernardo Silva – Kemenangan Rabu malam atas Leeds adalah pertandingan pertama yang tidak dimainkan Bernardo sejak Mei.
RW: Phil Foden – Membanggakan rekor 100% melawan The Toffees, Foden mencetak gol dalam tiga dari empat penampilan terakhirnya di Premier League melawan Everton, termasuk satu-satunya gol saat kedua klub ini bertemu di bulan Februari.
ST: Erling Haaland – 20 gol Premier League dalam 14 pertandingan sangat keterlaluan sehingga hampir sulit untuk dipahami. Sebagai tambahan perspektif, Jermain Defoe (yang mencetak total 162 gol Premier League), Michael Owen (149), Robbie Keane (125), Nicolas Anelka (125) dan Steven Gerrard (120) tidak pernah mencetak 20 gol dalam satu musim di liga mereka. karir.
LW: Jack Grealish – Guardiola dengan cepat memuji akuisisi 100 juta poundsterlingnya tetapi mengakui: “Dia harus mencetak lebih banyak gol dan menjadi kompetitif karena dia memiliki kualitas untuk melakukannya.” Dengan empat gol Premier League sejak bergabung dengan klub, Grealish mencetak gol sebanyak bek tengah Laporte dalam rentang waktu yang sama.
